Filosofi Celimpungan


Celimpungan, Kenyal dan Enak di Lidah
           MAKANAN ini memang jarang terdengar di telinga. Orang yang tak tinggal di Palembang saja jarang mendengarnya apalagi bagi mereka yang bukan merupakan penduduk setempat. Namanya, adalah celimpungan. Pada dasarnya, makanan ini dibuat dari ikan tenggiri dan ikan lainnya yang didapat dari Sungai Musi Palembang. Nah, bahan dasarnya juga terbuat dari pempek lenjer tebal. Lalu dipotong berbentuk bulatan kecil. Penyajiannya disiram dengan kuah santan pedas.
           Jadi rasa celimpungan juga enak dan kuahnya benar-benar sedap. Jika dikunyah, celimpungan agak kenyal ketika dimakan. Sangat sayang jika orang yang pernah berkunjung ke Palembang tapi tidak mencicipi makanan yang memang cukup jarang terlihat dijual di sekitar metropolitan Palembang ini.
           Lalu, apa bedanya celimpungan dengan pempek biasa. Ternyata sama saja, celimpungan itu pada dasarnya seperti pempek.Tetapi ada perbedaan cara menyajikannya. Yakni hanya pada cuka dan kuah santan tadi. Adonan dalam celimpungan yaitu ikan tenggiri, garam, bumbu penyedap, air es, tepung sagu, putih telur, dan air mendidih.
           Sedangkan kuahnya berisikan bawang merah, bawah putih, kemiri, ketumbar cabai merah, ebi bumbu penyedap, jahe,kunyit, dan garam. Jika sudah memakan celmpungan plus kuahnya, dijamin akan kangen makanan ini lagi jika meninggalkan Bumi Sriwijaya.

Cara Pembuatan

           Nah, secara detail, untuk membuat celimpungan dibutuhkan 1 adonan dasar pempek. Lalu bahan kaldu ikan seperti150 gr daging ikan gabus, 250 ml santan cair, garam secukupnya, 500 ml kaldu ikan, bawang goreng. Untuk bumbunya, 7 siung bawang merah, 1 cm temu kunci, 4 siung bawang putih, 5 butir kemiri sangria, 1/2 sendok teh ketumbar, 1 cm lengkuas, 1/2 sendok teh lada butir, 1 sendok makan kelapa parut, 1 cm jahe, 1 batang serai (memarkan), 1 cm kencur, 2 helai daun salam, 2 cm kunyit, dan garam secukupnya (haluskan).
           Cara memasaknya, untuk celimpungan, ambil adonan dasar bulatkan menyerupai bola, masukkan celimpungan dalam air mendidih, sampai terapung. Untuk bumbu, sangrai semua bumbu, kecuali serai dan daun salam, haluskan dan sisihkan. Untuk kuahnya, didihkan air atau kaldu ikan dengan santan cair.
Masukkan bumbu yang telah dihaluskan dan daging ikan gabus.Aduk rata. Masukkan santan kentalnya, serai, daun salam masak sebentar hingga berminyak, dan cicipi rasanya.Masukan celimpungan sebentar. Terakhir, sajikan dengan taburan bawang goreng.
Bagi yang tak begitu hafal Kota Palembang, Biasanya akan kesulitan mendapatkan celimpungan ini. Karena memang, namanya yang tak setenar pempek. Membuat celimpungan jarang dijual orang banyk. Selain itu juga, penjualan celimpungan ini dilakukan pada momen-momen tertentu saja.
           Contohnya adalah pada bulan puasa. Disana pasti banyak yang menjual celimpungan, Hampir di seluruh pasa bedud menjual makanan khas yang hanya bisa didapat di Bumi Sriwijaya ini. Nah, biasanya pada saat itu. Ada makanan khas lainnya yang menjadi temannya celimpungan. Makanan itu adalah Laksan, Lakso, dan Burgo.

Harga

           Semuanya juga dimakan dengan menggunakan kuah. Harganya sendiri cukup murah. Bahkan ada yang dibawah Rp 10 ribu. Berdasarkan referensi penulis, kisaranya antara Rp 8 ribu hingga rp 15 ribu. Jadi, harga itu takkan menguras kantong terlalu banyak. Untuk mendapatkan makanan itu juga biasanya baru banyak dijual pada momen tertentu seperti celimpungan. Jadi, Palembang memang benar-benar kaya akan kuliner. Untuk itu mari semuanya menjaga dan melestarikan agar tetap ada hingga akhir zaman. - Samuel
Filosofi Celimpungan
Kenali lebih dalam dan terpukaulah oleh kekenyalannya.

1 comments

Samuel