Filosofi Mie Celor


Kuah Santannya Bikin Mulut tak Henti Menyantap
           Kekayaan kuliner Palembang patut diacungi jempol. Banyak makanan yang nikmat untuk disantap. Seperti Mie celor. Makanan ini kerap akrab menjadi teman warga Palembang. Baik saat sarapan maupun sore hari. Memang, makanan ini sudah menjadi kuliner popular bahkan bagi warga Bumi Sriwijaya sendiri
           Eits, bukan berarti hanya warga Palembang saja yang boleh memakannya. Semuanya juga diperbolehkan kok. Jadi wisatawan yang berkunjung juga berhak mencicipi lezatnya mi yang kenyal saat dikunyah ini. Apalagi orang asing yang ingin lebih dekat dengan kuliner khas Palembang.

Apa itu Mie Celor?

           Tak seperti mie instan biasanya. Mie ini cukup kenyal dan ukurannya lebih besar. Seperti mie udon Jepang. Tapi, mie celor tak kalah enak. Mie ini disajikan dalam campuran kuah kaldu dan kaldu ebi. Lalu, juga dicamurkan taoge serta disajikan bersama irisan telur rebus, seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
           Nah satu lagi rahasia resep mie ini adalah terletak pada penggunaan udang sebagai pelezat utama kuahnya. Itu dilihat dari daging udang yang dilembutkan sehingga menghasilkan kuah yang benar-benar teras nikmat kaldunya. Jika diadon dengan baik maka kuahnya akan lembut kental , gurih , dan memiliki warna kemerahmudaan.

Cara Pembuatan

           Cara membuatnya, cuci bersih udang, kupas kulitnya dan lepaskan kepalanya, belah bagian punggung dan keluarkan kotorannya. Lalu, potong-potong udang ukuran kecil (satu udang potong 4 - 5 bagian) cuci kepala dan kulitnya lagi, lalu rebus untuk mendapatkan kaldu udang. saring kaldu udang, sisihkan. Setelah itu, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan potongan udang, masak hingga berubah warna.
           Masukkan kaldu udang dan santan kental, aduk-aduk dan masak hingga mendidih. Tambahkan kecap asin, merica bubuk, garam dan gula. Terakhir beri larutan tepung terigu, aduk rata dan masak hingga mengental, cicipi rasa
           Ketika sampai di lidah. Rasanya benar-benar maknyus dan membuat kangen. Ciri khas kuah kaldu dicampur resep-resep bumbu tadi. Membuat mulut tak henti menyantap mie tersebut. Jadi, akan sangat rugi jika tidak mencicipi mie ini. Khususnya bagi para pelancong yang mengunjungi Palembang. Pasti akan langsung memikat lidah pada suapan pertamanya.

Lokasi

           Salah satu tempat makan mie celor favorit di Palembang adalah Mie Celor 26 Ilir. . Lokasi tepatnya di Mie Celor 26 Ilir H. M. Syafei Z. Jl. K. H. Ahmad Dahlan no. 2 Palembang. Tempatnya memang tak terlalu besar. Karena lokasinya persis berada di dekat pasar. Tapi itu tak menyurut orang untuk berbondong bonding mendatangi tempat legendaris tersebut.
           Tempat itu selalu ramai terutama pada sore dan pagi hari. Bahkan, tak hanya sekelas masyarakat biasa saja. Pejabat juga sering makan disana. Sebut saja Gubernur H Alex Noerdin dan istirnya Hj Eliza yang kerap makan setiap pagi.
           Bahkan, ketika menjamu tamu dari luar. Mie celor menjadi hidangan wajib yang disediakan oleh Gubernur Sumsel. Nah, karena tempatnya yang menjadi favorit itulah, Beberapa cabang Mie Celor 26 Ilir juga dibuka Seperti di Jalan Merdeka. Untuk itulah, akan sagat rugi jika ke Palembang tak mencicipi makanan yang menggugah rasa dan selera ini.

Harga

           Untuk harganya, mie celor juga tak membuat kantong menjadi terkuras habis. Makanannya cukup murah hanya sekitar Rp 15 ribu saja. Sekali makan, juga pasti akan kenyang, karena memang satu porsi mie celor juga cukup banyak. Bisa menjadi solusi bagi yang malas makan nasi. Jadi, selain pempek. Mie celor menjadi alternative kuliner terbik yang harus dicicipi oleh setiap orang. Terutama wisatawan. -Samuel
Filosofi Mie Celor
Kekentalan kuah yang sempurna, membuat lupa dengan kejemuan mie (indomie).

0 comments

Samuel